GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi selamat kepada Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri yang dikukuhkan sebagai profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan).
"Keputusan Unhan ini sangat tepat, Ibu Megawati merupakan pemimpin strategik yang telah dicatat sejarah sebagai pemimpin yang berperan besar dalam mendorong dan membawa reformasi besar dalam tata politik dan Pemerintahan Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam keterangannya, Jumat (11/6).
Menurutnya, Megawati merupakan sosok yang teguh dan konsisten memperjuangkan kaum wong cilik hingga kedaulatan negara.
Jokowi menganggap Megawati telah membangkitkan politik masyarakat bawah dengan dukungan pejuang demokrasi, sehingga membuahkan reformasi.
Begitu juga dengan Presiden Kelima RI Megawati memuji keputusan Presiden Jokowi yang membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang merupakan salah satu langkah pemimpin strategik.
Menurut Megawati, saat ini terjadi berbagai perkembangan teknologi yang bersifat revolusioner, seperti teknologi rekayasa genetika, teknologi rekayasa atomik, teknologi informasi, hingga realitas virtual.
Di tengah keadaan itu, lanjut dia, keputusan Presiden Jokowi mengintegrasikan seluruh lembaga pengembangan dan riset ke dalam BRIN adalah tepat.
"BRIN diharapkan mempercepat jalan berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari di bidang ekonomi," kata Megawati dalam siaran persnya.
Namun, lanjut dia, tanpa berdikari, sulit bagi negara besar seperti Indonesia untuk berdaulat di bidang politik.
Megawati mengutip apa yang disampaikan oleh Proklamator RI Bung Karno di dalam pidato singkat sebelum membacakan Teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Saat itu Bung Karno menyatakan, 'Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan tanah air di dalam tangan kita sendiri.
Hanya bangsa yang berani mengambil nasib bangsa dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya, imbuh Megawati. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News