GenPI.co - Koleksi satwa liar Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) Yogyakarta, bertambah dengan lahirnya satu individu orangutan kalimantan.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta mengapresiasi keberhasilan manajemen GL Zoo dalam upaya perlindungan, penyelamatan dan pelestarian satwa dilindungi.
Kepala BKSDA Yogyakarta, Muhammad Wahyudi dalam keterangan persnya mengatakan bayi orangutan berbobot 1,57 kilogram (kg) tersebut sudah mendapat hand-rear atau rawat manusia dua hari setelah dilahirkan.
Hal tersebut terjadi karena induk satwa liar dilindungi bernama latin Pongo pygmaeus tersebut belum mau melakukan aktivitas menyusui.
"Bahkan induk dari bayi orangutan tersebut cenderung berperilaku agak agresif di malam hari," ujar Muhammad Wahyudi seperti yang dilansir Antara.
Petugas berupaya melakukan pelatihan agar sang induk mau mendekat dan menyusui. Namun karena belum ada pergerakan dari induk untuk menyusui anaknya, maka dilakukan pemberian susu oleh petugas kepada bayi orangutan dan selanjutnya secara berkala diberikan susu setiap tiga jam.
Setelah dilakukan hand-rear, terpantau kondisi induk normal. Bayi orangutan juga terpantau dalam kondisi baik dengan suhu tubuh stabil, serta lancar meminum susu sebanyak 150-160 mililiter per hari sesuai berat badannya.
Saat ini bayi orangutan tersebut telah mengalami kenaikan berat badan menjadi 1,61 kg. Proses urinasi dan feses bayi orangutan juga terpantau lancar.
Pengamatan terhadap kondisi induk dan bayi orangutan GL Zoo terus dilakukan secara intensif untuk memantau kondisi induk dan anaknya.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News