Covid Varian India di Kudus, Ganjar: Gerakan 5 Hari di Rumah

14 Juni 2021 06:21

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan agar ada gerakan 5 hari di rumah saja. Ide gerakan 5 hari di rumah saja tersebut merespon kenaikan kasus positif Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai meninjau meninjau dan memastikan kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Minggu 13 Juni 2021.

Selain itu, Ganjar meminta masyarakat Jawa Tengah untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

BACA JUGA:  Varian Baru Covid-19 Mengintai, Warga Kudus Diminta di Rumah Saja

“Saya butuh dukungan masyarakat, kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus,” ujar Ganjar seperti yang dilansir dari Ayosemarang.com.

Terkait gerakan di rumah saja, Ganjar berharap, selama 5 hari tersebut para orang tua atau lansia hingga anak-anak tidak bepergian. Perkantoran juga mesti memperbanyak persentase karyawan yang Work From Home.

BACA JUGA:  Ganjar Terang-terangan Ngaku Deg-degan

“Ini betul-betul kita harus bareng-bareng memotong Covid (di Kudus) ini agar bisa kita setop. Kita akan membantu, pusat juga akan membantu jangan khawatir, dan saya juga berkomunikasi dengan yang di sekitar Kudus, ada yang di Grobogan, ada yang di Demak, Pati, kita sampaikan semua,” imbuhnya.

Ganjar mencontohkan kegiatan di rumah saja yang digencarkan di Kabupaten Grobogan. Ganjar pun berharap, gerakan di rumah saja di Kudus pelaksanaannya benar-benar maksimal dan masyarakat hanya akan keluar jika memang keperluannya penting.

BACA JUGA:  Polemik PPN Sembako, Ganjar Pranowo Sarankan Ini

Sementara itu, Ganjar memastikan saat ini varian Covid-19 India atau B16172 ditemukan di Kudus. Temuan ini berdasarkan uji Genome Sequencing pada sampel pasien Covid-19 di Kudus. Di wilayah lain, kata Ganjar, juga akan dilakukan Genome Sequencing.

“Maka ini serius untuk semuanya, jangan pernah melepas masker apalagi ketika kita berkerumun banyak orang,” katanya.

Sebelumnya ramai diberitakan 28 warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 varian baru B.1617.2 yang berasal dari India. Hal itu langsung disampaikan Bupati Kudus HM Hartopo, Minggu (13/6/21), kemarin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co