GenPI.co - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut tempat tidur untuk pasien Covid-19 di wilayahnya saat ini semakin terbatas.
Hendi, sapaan akrab wali kota itu mengimbau supaya pasien Covid-19 dari luar Kota Semarang untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat di sekitarnya.
“Daerah di luar Semarang diimbau merujuk pasien ke rumah sakit sekitarnya yang 'bed occupancy rate'-nya masih tersedia,” katanya dalam siaran persnya, Selasa (15/6).
Hendi mengatakan pihaknya juga sudah melakukan upaya antisipasi terkait penambahan kasus Covid-19 di wilayahnya terus meningkat beberapa waktu terakhir.
Langkah antisipasi yang sudah dilakukan yakni dengan membuka kembali tempat isolasi di Asrama Haji Semarang dan gedung Balai Diklat Kota Semarang.
Selain itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pun juga telah membuka gedung Balai Diklat Provinsi Jawa Tengah dan STIE Bank Jateng untuk karantina penderita Covid-19.
Hendi mengungkapkan Pemkot Semarang juga memperketat aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
Ia berharap agar warga maklum dengan semakin ketatnya PKM untuk menekan laju penularan Covid-19.
“Berbagai antisipasi dilakukan, tapi yang terpenting masyarakat menjalankan protokol kesehatan,” ucapnya.
Adapun untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan data dari laman Pemkot Semarang ada sebanyak 1.203 tercatat hingga Senin (14/6) malam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News