GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah khawatirkan aktivitas ekonomi masyarakatnya terganggu akibat laju penularan Covid-19 yang saat ini sudah mulai meningkat.
Masyarakat di daerah tersebut saat ini sedang bersiap melakukan panen raya tembakau dan juga komoditas kopi.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan kasus Covid-19 di wilayahnya mulai mengalami peningkatan empat kali lipat beberapa waktu belakangan ini.
BACA JUGA: Angka Positif Melonjak, Pemkab Kudus Lakukan Vaksinasi Massal
Menurutnya, peningkatan ini bukan karena libur lebaran. Namun memang karena muncul kasus lain seperti klaster piknik, klaster kondangan, klaster pasar unggas, dan lainnya.
“Kami mohon warga waspada, meningkatkan kedisiplinannya dalam menjalankan protokol kesehatan,” katanya di Temanggung, Senin (14/6).
BACA JUGA: Banyumas Was-was Varian Baru Covid-19 di Kudus
Khadziq mengatakan semua pihak harus bekerja keras mempertahankan Temanggung berada di zona oranye Covid-19.
“Jangan sampai menjadi zona merah, kabupaten lain di Jateng khususnya sekarang juga mengalami kenaikan ada ada beberapa yang sudah zona merah,” ujarnya.
BACA JUGA: Varian Covid-19 India Masuk Kudus, Ganjar Beri Peringatan Keras!
Menurutnya, ketika zona merah maka akan sangat merugikan bagi masyarakat. Sebab akan diberlakukan berbagai pembatasan untuk kegiatan warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
