Virus Demam Babi Berakibat Kematian Mendadak di Manokwari

17 Juni 2021 15:24

GenPI.co - Jalur perdagangan babi di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat ditutup untuk mengantisipasi virus demam babi yang bisa menyerang ternak warga.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Sorong, drh Fidiana Krisnaningsih mengatakan virus demam babi telah menyerang ternak babi milik warga di Kabupaten Manokwari belum lama ini.

“Ratusan ekor babi mati secara mendadak,” katanya di Kota Sorong, Kamis (17/6).

BACA JUGA:  Dinilai Fatal soal Babi Panggang, Joman Desak Mundur Pratikno

Fidiana mengatakan pihaknya pun telah melakukan penutupan jalur perdagangan babi antardaerah untuk mengantisipasi virus babi mewabah di Kota Sorong.

Fidiana mengungkapkan sampai saat ini memang belum ditemukan adanya virus demam babi di Kota Sorong.

BACA JUGA:  Mendadak Ferdinand Beber Babi Jadi Alat Kadrun Serang Jokowi

Ia berharap warga tidak mendatangkan babi dari luar daerah sementara waktu.

“Virus demam babi mudah menular,” ucapnya.

BACA JUGA:  Ratusan Babi Hutan di Kalimantan Mendadak Mati, Ini Penyababnya

Fidiana mengatakan virus demam babi ini tidak menular, menyerang bahkan membahayakan manusia.

“Tapi membahayakan bagi ternak babi warga. Bisa mengakibatkan mati mendadak dalam jumlah banyak dan belum ada vaksin,” tuturnya.

Fidiana juga mengimbau kepada warga terutama mereka yang memiliki ternah babi untuk melapor ke dinas terkait ketika terjadi kematian mendadak dalam jumlah banyak.

Ia juga meminta supaya babi yang mati dibakar dan dikubur supaya vitus tidak menular ke ternak babi lainnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co