Ridwan Kamil Tambah 2.400 Tempat Tidur Pasien Covid-19

20 Juni 2021 07:31

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menambah 2.400 tempat tidur isolasi pasien Covid-19. Penambahan tempat tidur tersebut menyusul kenaikan kasus Covid-19 di Jawa Barat kembali mengalami lonjakan.

Saat ini 382 rumah sakit di Jabar sedang mengalami lonjakan pasien dan petugas medis kewalahan. 

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi RSUD Al-Ihsan dan RSUD Otto Iskandardinata di Kabupaten Bandung, Sabtu 19 Juni 2021. Gubernur menjelaskan tingkat keterisian rumah sakit (BOR) yang sedang hangat dibicarakan publik. 

BACA JUGA:  Ingin Susul Ganjar dan Ridwan Kamil, Prabowo Siapkan Manuver ini

“Yang sekarang terjadi itu jatah tempat tidur untuk Covid-19 memang mendekati 100 persen namun bukan dari total seluruh jumlah tempat tidur di RS tersebut . Misalnya dari 500 bed, jatah COVID-nya 20 persen berarti kan 100 tempat tidur. Nah kalau 100-nya kepake itu baru 100 persen. Tapi bukan 100 persen dari 500,” ujar Ridwan Kamil, seperti yang dilansir Ayobandung.com.

Maka dari itu, gubernur bersama Satgas Covid-19 Jabar mengantisipasi dengan menambah setiap rumah yang mengalami peningkatan keterisian tempat tidurnya. Dari 382 rumah sakit rujukan, tingkat keterisian memang terus meningkat. 

BACA JUGA:  Ridwan Kamil dan AHY Berpasangan, Hanya Ini yang Bisa Mengalahkan

“Sehingga pada tahap sekarang sesuai prosedur kedaruratan Covid-19, Pemerintah Provinsi Jabar menambahi dari yang rata-rata 20 persen menjadi 30 persen. Nah bahasa singkatnya, sedang dipersiapkan 2.400 tempat tidur baru,” ungkapnya.

Dia mengapresiasi penanganan yang dilakukan RSUD Al-Ihsan yang memanfaatkan gedung perawatan anak untuk dijadikan sebagai tempat pasien Covid-19. 

BACA JUGA:  Manuver Ridwan Kamil Disorot, Wisatawan Dilarang Masuk Bandung

“Sehingga Al-Ihsan yang hari ini jatah bed Covid sudah penuh 100 persen ditambahi 50 kurang lebih, maka masih ada yang dapat digunakan, apabila masih kurang lagi nanti kita pikirkan lagi,” paparnya. 

Apabila setiap rumah sakit mengalami peningkatan keterisian tempat tidur, walaupun sudah dinaikkan menjadi 40 persen, maka Jabar akan siapkan rumah sakit darurat guna mengantisipasi lonjakan tersebut. 

“Jadi urutannya begini. Urutannya adalah dari 20 persen yang dialokasikan sekarang kebijakannya dinaikkan menjadi 30 persen. Kalau masih kurang dinaikkan lagi ke 40 persen. Sampai betul-betul tidak memungkinkan barulah masuk ke tahap berikutnya yaitu membuat rumah sakit darurat,” jelasnya.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil akan memanfaatkan gedung baru RSUD Otto Iskandardinata yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung untuk dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19. 

“Memang awal rencananya yang Covid-19 di rumah sakit lama di Soreang, rumah sakit umum Soreang pindah ke sini (RSUD Otista). Tapi mengingat urgensi waktu tinggal dua minggu menurut statistik kedaruratan ini saya menyarankan ke bupati agar ini langsung saja untuk pasien Covid-19,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co