Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 22 Mei 2019, Ini Kata KPU

18 Mei 2019 16:36

GenPI.co— Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI optimistis rekapituasi nasional hasil Pemilu 2019 selesai dilakukan pada 22 Mei 2019.

Anggota Komisi Pemilihan Umum RI Ilham Saputra optimistis pihaknya mampu menuntaskan rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat provinsi, paling lambat Rabu, 22 Mei 2019.

"Kami optimistis pada tanggal 22 Mei rekapitulasi suara selesai. Saat ini hanya tunggu beberapa provinsi saja yang belum," kata Ilham, Sabtu (18/5).

Rekapitulasi nasional dilakukan 25 April sampai dengan 22 Mei 2019. Hingga kini sudah 27 provinsi yang sudah tuntas dilakukan penghitungan, dan tujuh provinsi lagi belum.

Pada Sabtu siang KPU RI melangsungkan rekapitulasi suara tingkat provinsi dari daerah Papua Barat.

Baca juga:

Jelang Pengumuman Pemilu 22 Mei, Supaya Adem Ini Saran Pengamat

Kedubes AS Beri Peringatan Kemungkinan Demo Saat 22 Mei

Berkaitan dengan masih adanya beberapa daerah di provinsi yang mengalami kendala administrasi rekapitulasi suara, Ilham mengatakan bahwa seluruh persoalan di masing-masing wilayah sedang dalam penanganan intensif pihak terkait.

Situasi itu di antaranya terjadi di daerah Deli Serdang dan Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara yang belum menyelesaikan rekapitulasi suara di sebagian kecamatan, akibat adanya perselisihan raihan suara.

"Di Nias Selatan ada sedikit kegaduhan saat proses rekapitulasi suara di tingkat daerah. Tapi masalah ini sudah ditarik ke provinsi dan telah tertangani," kata Ilham.

Kegaduhan lain juga terpantau oleh KPU RI di Jayapura, Papua, berupa indikasi penggelembungan suara.

Menurut Ilham, terdapat perolehan suara dari sejumlah calon legislatif yang tidak sesuai dengan jumlah pemilih di wilayah setempat.

"Kami sudah rekomendasikan agar kotak suara dibuka dan dihitung ulang, atau harus cek lagi data formulir kecamatannya untuk disandingkan," katanya.

Ilham mengatakan bahwa permintaan sebagian pihak yang merasa dirugikan untuk mengulang kembali pemungutan suara di masing-masing daerah, itu tidak mungkin direalisasikan.

"Karena waktunya memang tidak cukup lagi untuk pemungutan suara ulang, lebih baik ditangani secara intensif," katanya.

Dari 27 provinsi yang sudah dilakukan penghitungan, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di 16 provinsi dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, unggul di 11 provinsi. (ANT)


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co