GenPI.co - Anggota Komisi V DPR RI Adian Napitupulu merespons keluhan pengemudi ojek online (ojol) yang minta potongan aplikator turun menjadi 10 persen.
Adian Napitupulu mengatakan akan memperjuangkan pembatasan potongan tarif oleh aplikator transportasi online itu mnejadi maksimal 10 persen.
Menurut dia, perjuangan tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab jangka panjang supaya bisa memastikan masa depan keluarga pengemudi ojol.
“Perjuangan kami mendorong komisi aplikator menjadi 10 persen ini untuk masa depan anak-anak para driver,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (3/5).
Dia mengungkapkan para pengemudi mengaku terbebani karena potongan dari aplikator bisa mencapai 30 persen.
Para pengemudi transportasi online itu pun berharap pemerintah dan DPR RI berupaya agar tuntutannya dijadikan regulasi, sehingga aplikator wajib mematuhinya.
Polikus PDIP itu pun mengaku prihatin terhadap adanya pihak yang mulai meninggalkan semangat perjuangan soal aspirasi para ojol ini.
“Kalau ada yang mengkhianati perjuangan ini, bukan saya yang dikhinati, bukan kalain. Tetapi anak-anaknya sendiri,” ujarnya.
Dia memastikan akan membela kesejahteraan driver ojol ini, dan meyakinkan 48 anggota Komisi V supaya membuat kebijakan itu.
“Jika palu di Komisi V diketok untuk 10 persen, minimal ada 20 juta jiwa yang bisa hidup lebih sejahtera,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News