GenPI.co - Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang menggeser sejumlah hari libur.
Dadang memuji keputusan Jokowi karena akan berdampak kepada keamanan masyarakat.
"Pergeseran hari libur juga tidak bertentangan dengan agama karena tidak masuk ke dalam peribadatan," kata Dadang dalam keterangannya, Senin (21/6/2021).
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti juga mengatakan hal senada.
Saat perayaan Iduladha, umat Islam masih tetap bisa melakukan peribadatan salat dengan protokol kesehatan ketat.
Jika tidak memungkinkan dilakukan di lapangan, umat bisa melakukannya di masjid, musala, atau bahlan di rumah masing-masing.
"Dengan pergeseran hari libur, diharapkan dapat mengurangi kecenderungan masyarakat memanfaatkan libur panjang," katanya.
Sebab, saat libur panjang, biasanya aktivitas rekreasi dan perjalanan luar kota yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan makin luas.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kemenko PMK telah menggeser hari libur tahun baru Islam dan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News