Masyarakat Tagime Jayawijaya Papua Tak Tersentuh Tenaga Medis

24 Juni 2021 06:11

GenPI.co - Di tengah gencarnya penambahan kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19, masyarakat di ujung timur Indonesia tak kunjung tersentuh tenaga medis.

Hal itu dirasakan oleh masyarakat Distrik Tagime, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.

Masyarakat Distrik Tagime sudah lama mendambakan tenaga medis hadir di wilayahnya.

BACA JUGA:  Kekosongan Wagub, Gubernur Papua Akan Temui Parpol Pendukung

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya mengaku sudah mendengarkan langsung keluhan warga Tagime.

"Kami akan perintahkan dinas terkait untuk menambah tenaga honorer dahulu, seperti di sekolah maupun di Puskesmas karena itu dibutuhkan masyarakat," katanya seperti yang dilansir dari Antara, Rabu, kemarin.

BACA JUGA:  Otsus Papua Menjadi Kebutuhan yang Mendesak, Ini Alasannya!

Jhon mengakui sudah tersedia fasilitas seperti bangunan Puskesmas maupun sekolah namun mereka terbatas dengan tenaga.

"Kami akan menambah tenaga honorer yang merupakan anak-anak dari Distrik Tagime supaya mereka bantu pelayanan di sekolah dan Puskesmas," katanya.

BACA JUGA:  346 Desa di Papua dan Papua Barat Belum Dapat Akses Listrik

Jhon mengatakan selama ini pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Distrik Tagime masih dilakukan oleh petugas medis dari Distrik Bolakme.

Pantauan di lokasi, kekurangan tenaga guru dan medis ini hampir dirasakan sebagian besar masyarakat di distrik-distrik pinggiran.

Misalnya di Distrik Itlay Hisage. Pada kunjungan bupati ke sana, masyarakat menyampaikan terkait dambaan mereka untuk mendapatkan tenaga dokter sebab selama ini tidak ada dokter. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co