GenPI.co - Seorang sopir ambulans usai mengantar pasien covid-19 ke RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dibegal kawanan perampok.
Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Tomy Sahri, mengatakan petugas mobil ambulans PSC 119 Dinkes Rejang Lebong tersebut menjadi korban perampokan oleh tujuh pelaku, tepatnya di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, pada Sabtu (3/7) dini hari.
Aksi perampokan itu, kata Kapolsek, dialami oleh dua korbannya yakni Muhammad Abdul Kunci selaku sopir dan Indah Permata sebagai perawat. Kejadian itu terjadi setelah mobil ambulans PSC BD 9177 KY pecah ban.
"Keduanya sudah melapor ke Polsek PUT, dan saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap tujuh orang terduga pelakunya," kata Iptu Tomy Sahri.
Dia menjelaskan, akibat kejadian itu korban mengalami kehilangan 2 unit telepon genggam, uang tunai Rp150 ribu yang merupakan untuk biaya makan serta peralatan kesehatan.
Sementara itu, Kepala PSC 119 Dinkes Rejang Lebong, Yudi Ardiansyah, mengatakan akibat kejadian itu kedua orang stafnya mengalami syok karena sempat diancam menggunakan senjata tajam.
"Saat sopirnya sedang mengganti ban datang tujuh orang yang pura-pura menawarkan bantuan, sejurus kemudian sopirnya langsung ditodong dengan senjata tajam," ujarnya.
Menurut dia, ambulans PSC itu sendiri baru pulang mengantar pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang berasal dari Puskesmas Bangun Jaya, Kecamatan Bermani Ulu Raya ke RS AR Bunda Kota Lubuklinggau. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News