Titah Luhut Keras dan Tegas, Perusahaan Jangan Coba-coba

06 Juli 2021 08:25

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi kemacetan yang terjadi di Jakarta pada Senin (5/7) pagi d tengah pemberlakuan PPKM darurat.

Dia menyebut kemacetan itu disebabkan oleh mobilitas warga yang hendak bekerja itu dilaporkan berasal dari perusahaan sektor esensial maupun nonesensial.

Luhut menegaskan bahwa seluruh perusahaan nonesensial harus bekerja di rumah (WFH) pada masa ini dan tak bisa diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan.

BACA JUGA:  BNPB Pastikan Wisma Atlet Pademangan Sesuai Prosedur Karantina

"Semua (pekerja) perusahaan nonesensial yang sedang menjalankan WFH tidak dapat diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan atau dilakukan pemecatan,” kata dia dalam konferensi pers virtual Senin malam.

Terkait hal ini, dia mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur di wilayah-wilayah terkait.

BACA JUGA:  Kritikan Untuk Luhut, Kehadiran WNA Mengusik Keadilan Anak Bangsa

Luhut juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Dengan begitu bisa keluar surat perintah bagi perusahaan sektor nonesensial untuk tidak memberhentikan karyawannya yang bekerja di rumah.
Perusahaan juga wajib memerintahkan seluruh karyawan agar bekerja dari rumah.

BACA JUGA:  PKS Kritik Keras Mensos Risma: Melampaui Kewenangan!

"Kalau dia tidak bekerja di kantor, tapi bekerja di rumah, itu jangan sampai diberhentikan," kata koordinator PPKM se-Jawa Bali itu.

Untuk memastikan perusahaan mengikuti kebijakan pemerintah, maka agar seluruh karyawan yang dipaksa harus bekerja di kantor pada sektor nonesensial agar segera melaporkan kepada pemerintah.

Laporan bisa disampaikan melalui dinas tenaga kerja masing-masing provinsi. Khusus wilayah DKI Jakarta, laporan bisa dilakukan melalui aplikasi JAKI milik Pemprov DKI Jakarta.

Luhut berharap kebijakan bekerja dari rumah akan dapat menurunkan mobilitas warga yang tinggal di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, yang rata-rata bekerja di Jakarta.

"Saya juga meminta dukungan Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro, Pangdam Jaya untuk terus mengecek masing-masing industri yang masih beroperasi," katanya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co