Langka! Awan Mirip UFO di Langit Aceh, Ini Penjelasan BMKG

GenPI.co - Fenomena langka muncul di langit Kawasan Desa Punge, Kota Banda Aceh berupa awan mirip Unidentified Fliying Object atau UFO.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan awan yang terlihat pada Selasa (6/7) sore itu termasuk awan yang sangat berbahaya bagi penerbangan.

Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Rezky P Hartiwi mengatakan awan tersebut biasa disebut dengan awan topi atau awan tudung.

BACA JUGA:  Faisal Basri Mendadak Bandingkan Tsunami Aceh & Pandemi Covid-19

“Awan berbentuk UFO ini disebut awan Lenticularis. Awan ini sangat berbahaya bagi penerbangan,” katanya di Meulaboh, Rabu (7/7).

Rezky mengungkapkan awan seperti ini bisa menyebabkan turbulensi atau goncangan secara vertikal yang kuat, dan pesawat bisa mengalami penurunan tekanan secara drastis.

BACA JUGA:  Banjir Bandang di Aceh, Lebih 40 Desa Terendam Banjir

Menurut Rezky, biasanya awan tersebut dapat menyebabkan terjadinya angin kencang, dan hujan. Namun seiring berjalannya waktu awan ini akan luruh.

“Untuk warga tetap di dalam rumah kalau menghindari potensi yang ditimbulkan dari awan ini. Kalau pun harus beraktivitas di luar, tetap waspada dan hati-hati,” ucapnya.

BACA JUGA:  Mencekam, Jembatan Ambruk Diterjang Banjir Aceh Jaya Terisolasi

Rezky mengatakan awan ini biasanya tumbuh di sekitar gunung atau bukit akibat hembusan angin di kawasan pegunungan.

Fenomena awan topi atau tudung ini biasanya terjadi pada saat-saat tertentu.

Awan ini muncul akibat adanya massa udara yang basah melintasi daerah pegunungan. (ant)