Sri Sultan HB X: Tempat Tidur Pasien Covid di Yogyakarta Ditambah

GenPI.co - Kapasitas tempat tidur rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan terus ditambah.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Pemda DIY akan terus berupaya melakukan penambahan itu.

Sultan mencontohkan seperti di RS Hardjolukito akan memanfaatkan gedung baru yang selama ini belum digunakan.

BACA JUGA:  5 Pasar Tradisional di Yogyakarta Ditutup Sementara

“Kami juga mendorong RS rujukan untuk menambah jumlah bed isolai hingga mencapai presentase 30 sampai 40 persen,” katanya di kompleks Kepatihan Kantor Pemda DIY, Kamis (8/7).

Raja Keraton Yogyakarta ini menyampaikan hal tersebut saat rapat koordinasi mengenai peningkatan kapasitas bed RS bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

BACA JUGA:  Siap-siap, Penyekatan Jalan di Yogyakarta Ditingkatkan Levelnya

Sultan juga mengungkapkan pihaknya secara bertahap terus menambah fasilitas isolasi mandiri atau selter untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ada 59 shelter yang disediakan Pemda DIY, total daya tampungnya 856 orang," ucapnya.

BACA JUGA:  Volume Kendaraan di Kota Yogyakarta Diklaim Menurun 57 Persen

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan keterisian tempat tidur rujukan di rumah sakit Jawa dan Bali memang sudah di atas kapasitas penuh.

Ia menyebut keputusan yang akan dilakukan yakni penambahan konversi dari bed non-Covid-19 menjadi bed Covid-19 dan ICU non-Covid-19 menjadi ICU Covid-19.

Aji juga mengungkapkan pada pelaksanaan PPKM Darurat ini ada empat wilayah di DIY yang berada di zona merah dan satu wilayah di zona hitam.

"Kemarin, yang hitam di Kota (Yogyakarta), saat ini yang hitam di Kulon Progo,” paparnya. (ant)