5 Pasar Tradisional di Yogyakarta Ditutup Sementara

5 Pasar Tradisional di Yogyakarta Ditutup Sementara - GenPI.co
Luberan pedagang di Pasar Kranggan, Jalan Poncowinatan, Yogyakarta, tidak diperkenankan beraktivitas selama PPKM darurat. (FOTO: ANTARA/HO-Humas Pemkot Yogyakarta)

GenPI.co - Pemerintah Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menutup sementara lima pasar tradisional yang tidak menjual bahan pokok selama PPKM Darurat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan penutupan ini diharapkan bisa mengoptimalkan penerapan PPKM Darurat dalam mencegah penularan Covid-19.

“Kebijakan penutupan sementara ini dimulai pada Kamis (8/7),” katanya di Kota Yogyakarta, Rabu (7/7).

BACA JUGA:  Menteri Luhut Senang Mobilitas Yogyakarta dan Jateng Sepi

Adapun pasar tradisional yang ditutup yakni Pasar Beringharjo Barat dan Pusat Bisnis Beringharjo yang menjual fesyen dan souvenir.

Kemudian Pasar Klitikan yang menjual barang bekas, Pasar Satwa dan Tanaman Hias, dan Pasar Sepeda Tunjung Sari.

BACA JUGA:  Yogyakarta Anggarkan Rp 7 M Aktifkan Selter Akibat RS Penuh

Untuk Pasar Beringharjo Barat dan Pusat Bisnis Beringharjo sudah ditutup sementara sejak PPKM darurat diberlakukan pada 3 Juli lalu.

Yunianto menuturkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kecamatan dan Satpol PP untuk menghentikan aktivitas luberan pedagang di luar pasar saat PPKM Darurat ini.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Sekat Ruas Jalan, Lampu Taman Dimatikan

Menurut Yunianto, luberan pedagang pasang ini biasanya beraktivitas jual beli di trotoal atau tepi jalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya