GenPI.co - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendadak menyebut bahaya. Dalam konteks pengendalian covid-19, Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dianggap sudah sangat genting.
Dua wilayah itu disebut paling berbahaya apabila kasus covid-19 mengalami peningkatan 2-3 persen per hari.
Bila itu terus terjadi, Jakarta dan DIY akan mengalami kekurangan ruang isolasi dan ruang ICU covid-19.
"Jadi yang paling berat dalam seminggu dua minggu ke depan. Perburukan 2 persen sampai 3 persen per hari itu yang berat adalah Yogyakarta dan DKI Jakarta," kata Menkes dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR Selasa 13 Juli 2021.
Dia tak asal bicara. Ada data yang mendukung ucapannya.
Tempat tidur di Jakarta yang telah dikonversi menjadi tempat tidur khusus covid-19 sudah lebih dari 50 persen.
Untuk itu Jakarta akan melakukan konversi satu rumah sakit menjadi RS khusus covid.
Langkah ini, menurut Budi, sudah dilakukan di Rumah Sakit Fatmawati, Rumah Sakit Persahabatan, dan Rumah Sakit Sulianti Saroso.
Rumah sakit tersebut sudah dikonversi 100 persen untuk COVID-19.
"Jadi itu mungkin ada tambahan mendekati 1.000 kamar. Ini juga perlu dilakukan di rumah sakit rumah sakit di kota-kota lainnya kalau misalnya BOR-nya sudah makin tinggi dan itu disertai dengan konversi sudah di atas 50 atau 60 persen," ujarnya.
Untuk Yogyakarta, sudah terisi sekitar 2.000 tempat tidurnya atau Bed Occupancy Rate 91 persen.
Itu dikarenakan jumlah tempat tempat tidur yang disediakan untuk covid-19 sekitar 2.500.
Sedangkan ketersediaan ruang rawat keseluruhan di Yogyakarta ada sekitar 8.200 tempat tidur.
"Jadi kelihatan tinggi tetapi Jogja masih bisa mengonversi dari 8.200 additional 2.000 dipindahkan," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News