Cara Unik Menyambut Idul Fitri di Suku Bajau

26 Mei 2019 20:47

GenPI.co – Ada yang menarik saat menjelang Hari Raya Idul Fitri di perkampungan Suku Bajau, Desa Torosiaje Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Desa yang berada di atas laut ini menyambut Idul Fitri dengan memasang aneka lampu minyak yang biasa disebut Sangang Pepe.

Jika pada masyarakat Gorontalo, tradisi pasang lampu 3 hari menjelang Idul Fitri ini dinamakan Tumbilotohe.

“Suku Bajau di Gorontalo memang tidak banyak, namun kami juga memiliki tradisi lama, kebiasaan masyarakat Bajau memasang lampu minyak, namanya Sangang Pepe,” kata Rena Pasandre, warga Desa Torosiaje Laut, Minggu (26/5/2019).

Karena seluruh perkampungan Suku Bajau ini berada di atas laut, tidak mudah menyalakan lampu minyak ini, apalagi jika angin bertiup kencang. Beraneka bentuk lampu dibuat agar bisa beradaptasi dengan lingkungan yang berada di atas laut.

BACA JUGA: Kisah 2 Wisatawan Belanda yang Terpesona Kota Tua Gorontalo

Kreatifitas membuat lampu minyak juga disesuaikan dengan faktor risiko kebakaran yang dihadapi warga, apalagi rumah suku bajau dibuat dari kayu, bahkan jalan dan lorong yang berada di desa ini terbuat dari kayu.

“Sangang Pepe selalu ditunggu anak-anak dan kaum dewasa, mereka menanti kesyahduan menjelang Hari Raya, beruntung sekali jika bertepatan dengan malam laitatul qadar,” kata Rena Pasandre.

Warga menyiapkan lampu minyak dengan memanfaatkan botol atau kaleng yang diisi minyak tanah, untuk menghindari ditiup angin, api yang menyala diamankan dengan semprong atau lainnya yang aman.

“Refleksi gemerlap lampu minyak di atas laut sangat indah, jumlahnya makin bertambah, apalagi jika permukaan air laut tenang, sangat indah dan syahdu berada di kampung tengah laut ini,” tutur Halid, warga Kota Marisa, Pohuwato.

Sangang pepe yang syahdu hanya ditemukan di perkampungan Suku Bajau yang masih asli, berada di atas permukaan air. Kesyahduannya terasa menyejukkan hati bagi siapapun yang berada di tengah laut yang asri ini.

Tidak ada hiruk pikuk kendaraan, sesekali keheningan dipecah oleh suara motor laut yang melintas, perahu-perahu warga yang membawa penumpang yang berlibur di desa ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co