GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berencana menambah makam khusus jenazah pasien Covid-19 untuk menghadapi kemungkinan dua permakaman yang telah ada sudah hampir penuh.
Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Bekasi Nur Chaidir mengatakan rencana penambahan makam ini baru tahap pengusulan.
“Upaya ini untuk mengantisipasi lonjakan angka kematian akibat Covid-19,” katanya di Cikarang, Rabu (14/7).
Chaidir mengungkapkan dua makam khusus jenazah Covid-19 yang saat ini sudah ada hampir penuh.
Dua makam itu yakni Mangunjaya, Tambun Selatan, yang luasnya 26 hektare dan permakaman Pasirtanjung, Cikarang Pusat, yang luasnya 30 hektare.
Menurut Chaidir, usulan makam khusus jenazah Covid-19 yang baru yakni di Wanajaya, Kecamatan Cibitung dengan lahan seluas 30 hektare.
“Tren saat ini jumlah kasus yang meninggal akibat Covid-19 terus mengalami peningkatan,” ucapnya.
Chaidir mengatakan pihaknya juga menyiapkan beberapa alat berat untuk mempercepat penyiapan liang lahat di permakaman khusus pasien Covid-19.
“Ini untuk percepatan pelayanan pemakaman, dengan harapan tidak ada antrean,” ujarnya.
Chaidir menambahkan dalam pelayanan tetap dilakukan sesuai standard operating procedure (SOP) yang berlaku dan tidak ada pungutan.
“Jika ada oknum yang meminta-minta uang, tidak usah dilayani,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News