GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan penilaian terhadap kinerja Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam menegakan aturan.
Baginya, kinerja Fadil menegakan aturan di tengah pandemi cukup diacungi jempol dalam memberantas segala penimbunan berkaitan dengan pandemi covid-19.
Akan tetapi, ada beberapa catatan harus dievaluasi oleh Irjen Pol Fadil.
"Saya pikir Kapolda cukup tegas, hanya saja anak buahnya di lapangan kurang masif melakukan perburuan siapa-siapa yang diduga melakukan penimbunan,"katanya kepada GenPI.co, Selasa (20/7).
Menurutnya, jika Kapolda konsisten, harusnya galak juga ke kantor kantor kepala dinas DKI Jakarta.
"Untuk meminimalisir manipulasi anggaran Bansos di tingkat birokrasi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta Kapolda bertindak tegas kepada siapa saja yang mengambil kesempatan di saat pandemi dan merugikan masyarakat, contohnya kartel kremasi.
Pasalnya, dia menilai praktik ini lebih jahat daripada kasus korupsi ataupun narkoba.
"Saya pernah bicara dengan Pak Kapolda, hal-hal seperti itu harusnya lebih jahat daripada narkoba. Karena, lebih jahat dari korupsi, tembak mati aja saya bilang gitu," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News