Amarah Luhut Membuncah, Presenter TV ini Habis Diceramahi

23 Juli 2021 06:45

GenPI.co - Amarah Luhut Binsar Pandjaitan,  Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marives), tampak membuncah dalam sebuah wawancara di Kompas TV pada Selasa (20/7).

Luhut yang juga Koordinator PPKM Darurat ini menganggap bahwa narasi yang dibawakan oleh presenter acara di mana dirinya diundang menjadi narasumber, terkesan negatif dan provikatif.

Pasalnya, acara bertajuk Business Talk itu diawali dengan paparan mengenai kondisi dan data penanganan pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  2 Dosis Pfizer atau AstraZeneca, Corona Varian Delta Langsung...

Dta-data tersebut antara lain mengenai testing yang menurun  dan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal.

Saat diberi kesempatan bicara, Luhut langsung melontarkan protesnya.

BACA JUGA:  Temuan Ombudsman Bikin Heran, Klausul TWK KPK Muncul Belakangan!

“Eloknya pembukaan itu jangan langsung provokatif dan negatif nggak elok. Itu nuansa pemberitaan kalian seilah negeri ini mau bagaimana,” tegas Luhut pada sang presenter.

Jenderal purnawirawan itu lantas mengatakan bahwa di kondisi seperti ini sangat perlu untuk memberi motivasi kepada masyarakat agar tetap optimis.

BACA JUGA:  Skakmat Politisi Partai Ummat, Kapitra Sebut Mati Pajak! Jleb!

“Yang dengar (acara) ini nggak semua intelektual. Kan banyak yang lain. Apa yang Anda sajikan tadi membuat kita banyak orang pesimis,” ujar Luhut.

Luhut kemudian membeberkan mengenai apa yang telah dilakukan pemerintah selama pemberlakuan PPKM Darurat.

Luhut juga menyoroti soal PPKM Darurat diperpanjang hingga 5 hari dari rencana awal, dan proyeksi selama perpanjangan tersebut. 

Usai memberikan paparan, Luhut kembali melontarkan protes soal data-data yang disajikan di awal acara.

Dia kembali menyebut data-data itu berkencenderungan provokatif dan dianggap bisa membuat masyarakat resah.

“Kalai merah putih di dada, kamu bisa beri nuansa positif, jangan provokasi orang lain itu nggak bagus,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co