GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bahwa selama masa PPKM Darurat sepanjang 3-20 Juli 2021, hasil evaluasi memang menunjukkan adanya penurunan pergerakan yang signifikan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/7).
Menurut Luhut Pandjaitan, termasuk pula penurunan kasus harian Covid-19 dan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit.
Namun, demikian pemerintah memutuskan memperpanjang kebijakan itu 5 hari lagi.
"Sebenarnya sudah ada beberapa kabupaten yang masuk malah langsung ke level 2, tapi kita tidak mau buru-buru ini langsung (di buka), biarlah 5 hari ke depannya ini saya pikir lebih tenang, sehingga lebih baik keadaanya," jelas Luhut Pandjaitan.
Luhut Pandjaitan blak-blakan mengakui, Indonesia tengah menghadapi virus corona varian Delta, yang tingkat penularannya 7 kali lebih tinggi dari varian lainnya.
Oleh sebab itu, meski sudah mulai terjadi penurunan kasus Covid-19, namun pemerintah tetap berupaya mewaspadainya agar tidak kembali terjadi lonjakan kasus.
"Kita juga ingin hati-hari sehingga yang sudah baru mulai membaik ini, jangan jadi memburuk. Jadi mohon kesabaran kita semua, karena kita berperang terhadap satu varian Delta yang benar-benar sangat ganas ini," bebernya.
Ia mengatakan, pemerintah akan kembali melakukan evaluasi setelah masa PPKM Level 4 berakhir pada 25 Juli 2021.
Bila hasil yang didapatkan adalah terus terjadinya penurunan kasus harian Covid-19, maka dimungkinkan pelonggaran secara bertahap mulai dilakukan pada 26 Juli 2021.
Menurut Luhut Pandjaitan, seiring dengan kebijakan menerapkan PPKM berlevel, pemerintah juga akan secara pararel menggenjot pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan vaksinasi sehingga bisa dilakukan tindakan sedini mungkin untuk menekan transmisi virus corona.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News