GenPI.co - Mantan Ketum PP Muhammadiya Din Syamsuddin, mengatakan setiap penyakit insyaallah ada obatnya. Hal itu seperti tertuang Hadist Nabi Muhammad SAW.
"Sebagai seorang bukan ahli kesehatan, saya meyakini Ivermectin adalah obat yang dapat menjadi optional use atau pilihan untuk menyembuhkan pasien terpapar Covid-19," ujar Din Syamsuddin secara virtual, Minggu (25/7).
Gurubesar FISIP UIN Syarif Hidayatullah itu mengaku menyakini bahwa Ivermectin dapat menjadi secercah harapan untuk menyembuhkan pasien yang terinfeksi Covid-19.
Berdasarkan paparan dari Dr. Pierre Kory di depan Senat Amerika Serikat, uji coba memberikan hasil positif.
Hasil serupa juga muncul saat uji coba di India, Ivermectin dapat menurunkan angka penderita Covid-19 varian Delta dengan drastis.
"Sehubungan dengan itu, saya mendorong para pakar kedokteran/kesehatan Indonesia untuk mengkajinya secara mendalam, kritis, dan objektif," saran Din Syamsuddin.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan penggunaan Ivermectin sebagai pengganti vaksin yang dinilainya belum dapat mengatasi penyebaran Covid-19.
Selain diyakini ampuh melawan Covid-19, Di juga menambahkan, harga Ivermectin yang jauh lebih murah yaitu sekitar Rp 500, akan membantu negara untuk berhemat.
Dengan begitu, Din berharap agar pemerintah dapat memudahkan prosedur dan proses izin dari Ivermectin, termasuk bantuan pengiriman 1 juta pil Ivermectin dari luar negeri kepada Muhammadiyah.
Sebanyak 100 ribu pil dari total bantuan tersebut sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta sejak bulan lalu, namun belum dapat keluar.
"Saya tergerak untuk mengusulkan Ivermectin sebagai solusi tiada lain kecuali untuk kemaslahatan bangsa. Karena pil Ivermectin juga dapat dikonsumsi sebagai upaya pencegahan, maka saya sendiri memakainya," pungkas Din Syamsuddin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News