Buntut Rusuh di Yalimo Papua, Ratusan Kendaraan Tertahan

26 Juli 2021 20:14

GenPI.co - Sebanyak 147 kendaraan tertahan di Yalimo, Papua akibat jembatan dirusak warga rusuh yang tidak puas dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pilkada setempat.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan kendaraan yang tertahan tak bisa melintas itu terdiri dari truk dan juga Strada.

“Memang sudah hampir seminggu 147 kendaraan tertahan akibat jembatan dirusak warga,” katanya, Senin (26/7).

BACA JUGA:  Rusuh di Yalimo Papua, Kerugian Capai Rp324 Miliar

Pangemanan mengungkapkan ratusan kendaraan lajuran itu sebelumnya mengangkut sembako dan bahan bangunan dari Jayapura melintasi Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena.

Pangemanan menyebut keputusan MK yang dibacakan 29 Juni lalu memicu warga yang menjadi pendukung paslon 01 melakukan aksi pembakaran.

BACA JUGA:  PSU di Yalimo Papua Bahaya! Ketua KPU dan Bawaslu Pilih Mundur

Pangemanan mengatakan dari laporan yang diterima, massa pendukung paslon 01 pada Rabu (14/7) melakukan perusakan di Jembatan Kali Habie Km 130, Kampung Hobakma, Distrik Elelim.

Kemudian pada 22 Juli lalu, ditengarai kembali melakukan perusakan terhadap Jembatan Kali Bonogi Km 77, Kampung Wilak, Distrik Abenaho.

BACA JUGA:  Trauma Rusuh, Ribuan Orang di Yalimo Papua Dievakuasi ke Wamena

Sebelumnya, massa pendukung paslon Erbi-Jhon melakukan pembakaran hingga menyebabkan terbakarnya 34 kantor, 126 ruko, 13 perumahan, dan 119 kendaraan roda empat dan roda dua.

Peristiwa yang terjadi pada 29 Juni itu juga menyebabkan sekitar 1.349 orang diungsikan dari Yalimo ke Wamena. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co