Trauma Rusuh, Ribuan Orang di Yalimo Papua Dievakuasi ke Wamena

Trauma Rusuh, Ribuan Orang di Yalimo Papua Dievakuasi ke Wamena - GenPI.co
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri saat melihat puing-puing bangunan yang dibakar massa pendukung 01 usai pembacaan putusan MK, di Yalimo, Senin (5/7). (FOTO: ANTARA/HO/pihak ketiga)

GenPI.co - Sebanyak 1.025 orang warga dari Kabupaten Yalimo, Papua memilih mengungsi ke luar daerah usai aksi massa pendukung Erdi Dabi-Jhon Wilil melakukan pembakaran fasilitas pemerintah dan umum.

Ribuan orang tersebut mengungsi ke Wamena dengan melalui perjalanan darat pada Senin (5/7) malam, dikawal oleh TNI dan Polri karena masih trauma.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan ribuan warga itu sebelumnya bermukim di Elelim, Ibukota Kabupaten Yalimo.

BACA JUGA:  PSU di Yalimo Papua Bahaya! Ketua KPU dan Bawaslu Pilih Mundur

“Para pengungsi meminta dibantu evakuasi ke Wamena karena trauma saat aksi pembakaran yang terjadi Selasa (29/6),” katanya di Jayapura, Selasa (6/7).

Fakhiri mengungkapkan para pengungsi di tamping di Tongkoan Wamena dan juga tersebar di beberala lokasi.

BACA JUGA:  Rusuh di Yalimo Papua, Kerugian Capai Rp324 Miliar

“Ada yang menumpang di kerabat atau kenalannya,” ucapnya.

Fakhiri mengaku untuk kondisi di Yalimo saat ini sudah relatif kondusif. Namun petugas dari Polri maupun TNI tetap disiagakan di daerah tersebut.

BACA JUGA:  Yalimo Papua Bergejolak, Polisi Perlu Seret Erdi Dabi

Fakhiri juga menegaskan aksi pembakaran yang dilakukan massa pendukung Erdi Dabi-Jhon Wilil itu tidak ada korban jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya