Terenyuh! Ojol Curi Etalase Lantaran Ekonomi, Akhirnya Dimaafkan

27 Juli 2021 10:11

GenPI.co - Seorang pengemudi ojek online (ojol) Ardiyanto, 48 tahun, nekat mencuri etalase rokok di sebuah teras rumah di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Pesurungan Kidul, Kota Tegal, Jawa Tengah.

Aksi Ardiyanto itu berhasil diungkap Polres Tegal Kota dengan bantuan rekaman CCTV.

Meski demikian, kasus tersebut dihentikan dan berakhir damai lantaran korban Heri Yadianto (45) memaafkan perbuatan pelaku.

BACA JUGA:  PPKM Darurat Diperpanjang, Ojol dan Pedagang Mengeluh Nasibnya

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, alasan pelaku mencuri lantaran terdesak ekonomi.

Lebih lanjut, kata AKBP Rita Wulandari, motivasi pelaku ingin ada tambahan penghasilan. Melihat etalase yang tidak dijaga, ahirnya timbul niat untuk dibawa pulang.

BACA JUGA:  Ojol Boleh Melewati Penyekatan PPKM Darurat Asal..

"Rencana akan berjualan rokok di rumah," ungkap Kapolres seperti yang dilansir dari Ayobandung.

Menurutnya, pihaknya hanya melakukan tindak pidana ringan. Sebab, kerugiannya hanya sekira Rp 200.000. Namun, kasusnya dihentikan karena korban sudah mengampuni dan meminta agar tidak dilanjutkan.

BACA JUGA:  Ribuan Pengemudi Ojol Bersatu, Demo PPKM Darurat

"Kasusnya kita tutup, karena korban sudah mengampuni. Korvan juga meminta agar tidak dilanjutkan. Pelaku sudah minta maaf dan menyesal. Dia juga berjanji tidak akan mengulangi lagi," bebernya.

Sementara korban mengaku, etalase rokoknya hilang saat ditaruh di teras rumah.

"Waktu itu mau dibersihkan, karena itu baru beli di tetangga masih kotor. Pas paginya mau dibersihkan ternyata sudah nggak ada. Saya lihat CCTV ternyata malam harinya diambil ojol," katanya.

Ia pun akhirnya memaafkan pelaku dan menghentikan kasus tersebut usai mendengar cerita alasan mencuri.

"Karena pelaku tadi berjanji untuk tidak mengulangi lagi. Dia juga cerita segala macam tentang ekonominya. Katanya pengin berjualan rokok segala macem. Pengin buka usaha.

Pengin berhenti dari ojol katanya mau berusaha warungan.

Akhirnya gimana ya, kasihan juga kalau dikasuskan. Nanti dia repot," tuturnya.

Di hadapan Kapolres dan korban, pelaku mengaku menyesal dengan perbuatannya. Ia juga membeberkan alasan mencuri karena faktor ekonomi.

"Buat setor motor perbulan Rp 850.000. Karena pendapatan harian berkurang. Sehari paling banyak dapat Rp 20.000. Etalase itu niatnya mau buat jualan rokok di rumah," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Kapoles juga memberikan bingkisan kepada pelaku untuk membantu meringankan beban kebutuhannya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co