GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) bukanlah pejabat yang dilayani malah sebaliknya harus melayani masyarakat.
"ASN bukan pejabat yang justru minta dilayani, yang bergaya seperti pejabat zaman kolonial dulu, itu tidak boleh lagi," kata Jokowi dalam kanal YouTube, Selasa (27/7).
Menurut Presiden Jokowi, setiap ASN harus mempunyai jiwa untuk melayani untuk membantu masyarakat.
"Untuk itu ASN dilengkapi dengan kewenangan dan sumber daya yang diberikan oleh negara," kata Presiden.
Menurut Jokowi, otoritas dan sumber daya harus digunakan secara akuntabel dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah bangsa dan negara.
"Serta menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis dan di tengah dunia yang penuh disrupsi, peningkatan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan menjadi mutlak bagi ASN," ungkapnya.
Presiden juga memberikan kebebasan ke pemerintah daerah untuk membuat slogan yang sesuai dengan daerah-nya masing-masing.
"Sejak lama semua pemerintah daerah punya semboyannya masing-masing, ada yang semboyannya 'Berhati nyaman', ada yang 'Berirama', 'Bersahabat' dan masih banyak lagi," papar Presiden.
Menurut Jokowi, variasi semboyan antardaerah itu baik-baik saja karena merujuk pada kekhasan masing-masing daerah sehingga memperkaya keberagaman Indonesia, namun harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News