TNI AU Buka Suara soal Oknum Anggota yang Injak Warga Papua

28 Juli 2021 00:50

GenPI.co - Kadispenau Marsma TNI, Indan Gilang Buldansyah buka suara terkait insiden oknum dua anggota Pomau Lanud Merauke yang viral di media sosial.

Dalam video yang viral di media sosial, dua anggota Pomau Lanud Merauke, Papua melakukan tindak kekerasan dan bahkan menginjak kepala seorang warga.

"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud Merauke dan warga di sebuah warung makan, di Merauke, Senin (27/7/2021), TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," ujarnya, Selasa (27/7).

BACA JUGA:  Duh, 3 Daerah di Papua Alami Kendala Ketersediaan Oksigen

Indan Gilang menjelaskan insiden tersebut bermula dari keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung, sementara, dua anggota Pomau diduga melerai.

"Kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke, kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud Merauke," katanya.

BACA JUGA:  Duh, Guru dan Staf Kantor Diduga Menerima BST di Mimika Papua

Sementara itu, Pomau Lanud Merauke saat ini sedang menyidik insiden tersebut. TNI AU, tegas Indan Gilang, tak segan menghukum anggota yang melakukan kesalahan.

"TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya," kata Indan Gilang.

BACA JUGA:  Kasus Rasis di Papua, Natalius Pigai Seret Risma

Seperti yang diketahui, sebuah video pendek yang viral di media sosial, terlihat seorang warga sedang beradu mulut dengan warga lainnya.

Tak lama kemudian terlihat dua oknum TNI AU menghampiri dan langsung memiting korban.

Korban juga ditarik ke pinggir jalan dan dan diposisikan tengkurap. Kemudian, seorang anggota TNI AU memiting tangan korban hingga ke bagian punggung dan seorang lainnya menginjak kepala korban. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co