GenPI.co — Meski masih menunggu hasil penetapan pemenang pilpres 2019, calon presiden Joko Widodo telah mulai memikirkan strategi kabinet baru untuk periode keduanya. Mengutip dari sejumlah media, disampaikan, kabinetnya akan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, dengan begitu, menteri-menteri kabinet tentu akan berbeda dengan periode pertama yang fokus pada infrastruktur.
“Jadi setiap periode itu butuh karakter menteri yang berbeda, sesuai dengan tantangan yang ada. Menurut saya, yang kita butuhkan sekarang ini adalah karakter menteri yang eksekutor. Eksekutor kuat, kuat di eksekusi,” jelas Jokowi.
Tak hanya soal eksekusi, menteri di kabinetnya bersama Ma’ruf Amin, juga rencananya akan dihiasi banyak anak muda. Alasannya, untuk menjawab tantangan yang dihadapi pemerintahannya kelak, dibutuhkan banyak anak muda.
“Pilihan-pilihan kita kan banyak. Tapi, ke depan menurut saya kita akan berikan ruang ke yang muda-muda. Mungkin nanti ada menteri umur 20 tahun, enggak usah kaget, menteri umur 25 tahun, enggak usah kaget, 30 tahun enggak usah kaget,” ujar Jokowi.
Baca juga:
Buka Puasa Bersama, “Jokowi dan Prabowo” Suap-suapan di Kota Solo
Pakar Komunikasi Meramal: Jokowi Prabowo Segera Bertemu
Meski sudah memberikan sedikit ‘kode’ sosok menteri kabinet keduanya yang bakal diisi sejumlah menteri muda, Jokowi enggan menyebut siapa menteri yang bertahan dari kabinet pertamanya.
Namun, dengan menyampaikan keinginan untuk memiliki banyak eksekutor, Jokowi menyebut nama satu menteri yang memenuhi kriteria kabinet di periode kedua, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yang dianggap eksekutor.
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News