Terus Erupsi, Helikopter Dikerahkan Padamkan Kebakaran Vegetasi

29 Juli 2021 20:26

GenPI.co - Lontaran lava pijar erupsi Gunung Ile Lewotolok menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar lereng.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan Kepala BNPB telah memerintahkan jajarannya untuk menggerakkan helikopter water-bombing.

“Ini dilakukan untuk membantu pemadaman dan mencegah potensi kejadian serupa mengingat kondisi Gunung Ile Lewotolok masih aktif,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/7).

BACA JUGA:  Gunung Ili Lewotolok di NTT Erupsi

Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 28 Juli 2021, pukul 00.00 – 06.00 Wita, gunung tersebut mengalami erupsi berupa lontaran lava pijar.

Material vulkanik terlontar hingga 700 – 800 meter ke arah selatan-barat daya.

BACA JUGA:  Gunung Sinabung Erupsi Abu Vulkanik 500 Meter

Saat itu, asap kawah berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal serta tinggi sekitar 50 hingga 1.000 meter dari puncak gunung.

Kebakaran yang terjadi pada Rabu lalu (28/9) dikhawatirkan dapat mengancam rumah-rumah adat, lahan dan pemukiman warga setempat.

BACA JUGA:  Gunung Sinabung Erupsi Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 4.500 M

Adapun kondisi aktivitas vulkanik pada tingkat III atau Siaga dan perlu dicermati para petugas dan warga yang melakukan pemadaman api.

PVMBG memberi rekomendasi antara lain, masyarakat di sekitar gunung maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak.

BNPB hingga saat ini terus memonitor kondisi penanganan karhutla dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co