Kebaya Lebaran Ani Yudhoyono Kini Tinggal Kenangan

02 Juni 2019 06:22

GenPI.co -  Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, Sabtu, 1 Juni 2019, pukul 11.50 waktu setempat, setelah tiga bulan bergelut melawan penyakit kanker darah.

Semasa hidupnya, Ani Yudhoyono sangat mencintai kain tradisional. Koleksi batik dan tenunnya kerap dipamerkan. Ia dibantu dua menantunya, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa dalam memamerkan koleksinya.

Menurut Annisa Pohan, sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono seperti ulang tahun Kemerdekaan RI, lebaran, dan acara-acara khusus keluarga, Ani Yudhoyonolah yang memilihkan kain tradisional untuk dipakai. Ani Yudhoyono tak pernah absen memesankan busana asli Indonesia agar sekeluarga bisa kompak berseragam.

BACA JUGA: Makanan Favorit Ani Yudhoyono Ternyata juga Digemari Ratu Inggris

“Bahkan untuk lebaran tahun ini, Memo sudah pesankan jauh hari sebelum beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan segera kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapore,” tulis Annisa Pohan. Kain yang sudah dipesan Ani Yudhoyono dan sudah dijahitkan para menantunya tak sempat 

"Sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono, di setiap hari-hari khusus seperti peringataan hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus, Lebaran, serta special event-event keluarga kami, Memo selalu pilihkan kain Tradisional yang akan kami pakai dan khusus utk perempuan dipilihkan kain kebayanya. Tidak pernah absen Memo pesankan khusus sehingga di acara yang khusus kami sekeluarga juga tampil special dan kompak dengan busana asli Indonesia," tulisnya.

Untuk Lebaran tahun ini pun, Ani Yudhoyono telah mempersiapkan baju seragam untuk dipakai saat hari raya. Ibu Ani tetap bersemangat mempersiapkannya meski sejak Februari lalu harus menjalani perawatan karena kanker darah yang dideritanya.

"Bahkan untuk lebaran tahun ini Memo sudah pesankan jauh hari sebelum beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan akan segera kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapore," lanjut Annisa.

Kini bu Ani telah pulang menghadap Sang Khalik. Ia telah dilepaskan dari derita yang dialaminya. Meski tidak bisa mewujudkan keinginannya berlebaran bersama suami, anak, menantu, dan cucu-cucunya, ibu Ani telah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Jasamu tidak akan kami lupakan.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co