GenPI.co - Keluarga pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) Anuntaloko Parigi Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengamuk karena terjadi keterlambatan penggantian tabung oksigen ke pasien.
Kepala RS Anuntaloko Parigi drg Revy Tilaar mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/7) sekitar pukul 20.45 WITA.
Ia menuturkan pihak keluarga mengambil paksa pasien terpapar Covid-19 dan merusak fasilitas di RS.
“Iya terjadi perusakan fasilitas RS. Kami melaporkan kejadian ini ke polisi,” katanya saat dihubungi pada Jumat (30/7).
Revy mengungkapkan, dari rekaman kamera pengawas, keluarga pasien datang mengamuk hingga merusak pagar RS di sekitar ruang VIP perawatan pasien Covid-19.
Kemarahan pihak keluarga ini, menurut otoritas RS Anuntaloko, kemungkinan karena terjadi keterlambatan penggantian tambung oksigen pasien.
"Mengamuk, tabung oksigen dibanting," ucapnya.
Revy mengaku memang oksigen terlambat datang ke ruangan perawatan, karena terjadi lonjakan pasien, sehingga pihaknya butuh penambahan tabung oksigen.
Ia mengatakan RS Anuntaloko Parigi setiap hari membutuhkan sebanyak 120 tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien. Tetapi perusahaan penyedia hanya mampu menyahuti 50 tabung.
"Dari informasi kami terima, pasien yang dijemput paksa pihak keluarga meninggal dunia Jumat (30/7) pagi," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News