GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan pandangannya terkait rencana fasilitas hotel untuk isolasi mandiri (isoman) bagi anggota DPR yang terpapar covid-19.
Wacana tersebut diketahui diajukan oleh sekretariat jenderal (sekjen) DPR dan fasilitas yang diberikan secara gratis berupa hotel bintang tiga.
Menurutnya, DPR seharusnya berfokus untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.
“Banyak orang-orang itu ekonominya kesusahan ekonomi. Masyarakat bahkan kesusahan membuka warung karena kebijakan PPKM,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (1/7).
Ngorang mengatakan bahwa pendapatan masyarakat sudah habis untuk membiayai hidup dan bertahan selama pandemi.
Oleh karena itu, DPR seharusnya mengusahakan agar pemerintah bisa membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi.
“Kalau DPR punya bela rasa dan keutamaan moral, tolong bantu masyarakat kecil. Gaji DPR itu sudah lebih dari cukup untuk memfasilitasi isoman sendiri,” katanya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa pemerintah juga seharusnya memberikan fasilitas itu kepada masyarakat kecil, bukan hanya anggota DPR saja.
“Negara akhirnya terpaksa memfasilitasi anggota DPR, padahal pemerintah sudah mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk penanganan pandemi,” paparnya.
Ngorang menuturkan bahwa pemerintah sudah setengah mati mengeluarkan biaya untuk membeli obat dan vaksin bagi masyarakat yang terkena covid-19.
“DPR juga sudah dapat fasilitas vaksin dengan mudah. Hal itu bisa membuat pihak lain, seperti para staf ahli DPR, iri dan akhirnya dengan terpaksa dapat fasilitas yang sama,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News