Akademisi: DPR Berani Korbankan Rakyat di Tengah Pandemi

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa DPR berani mengorbankan rakyat dalam peperangan melawan pandemi covid-19.

Hal itu dia ungkapkan untuk menanggapi rencana fasilitas hotel untuk isolasi mandiri (isoman) bagi anggota DPR yang terpapar covid-19.

Pasalnya, hal itu kemungkinan ada hubungannya dengan Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar yang rangkap jabatan sebagai Komisaris BUMN PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

BACA JUGA:  Gubernur Babel Bantah BOR RS Untuk Pasien Covid-19 Penuh

Menurut Ngorang, hal tersebut bisa saja adalah “hadiah” agar anggota DPR tak mempermasalahkan jabatan rangkap Indra.

“Mereka ini berani sekali mengorbankan masyarakat yang mereka wakili,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (1/8).

BACA JUGA:  Peringatan Serius Bagi yang Ogah Vaksin Covid-19

Ngorang menegaskan bahwa apa yang dilakukan DPR sangat menyakiti hati masyarakat.

“Rakyat banyak yang kesusahan selama pandemi, tapi para wakil rakyat hidup enak dan tenang,” tegasnya.

BACA JUGA:  India Kembali Diterpa Kepanikan, Covid-19 Meningkat Pesat

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa sakit hati masyarakat makin berlipat ganda jika mereka paham apa yang sudah dilakukan Indra Iskandar.

“Rakyat tak bisa dapat fasilitas kesehatan selama pandemi, lalu wakil rakyat enak memperkaya diri tapi tetap mau pakai uang negara,” katanya.

Seperti diketahui, biaya fasilitas isoman untuk DPR di hotel bintang tiga itu ditanggung oleh negara.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Indra Iskandar dan tertulis dalam surat Sekretariat Jenderal DPR tertanggal 26 Juli 2021.

“Hotel yang bekerja sama dengan kami itu di Ibis Grogol dan Oasis di Atrium Senen. Kami sudah lakukan MoU, tapi tentu kami berdoa ya tidak pernah digunakan tentunya,” katanya, Kamis (29/7). (*)