GenPI.co - Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman meminta pemerintah melakukan edukasi kepada masyarakat tentang kelebihan dan kekurangan aturan PPKM level 4.
Menurutnya, hal itu dapat membuat masyarakat menjadi patuh.
“Kelola euphoria-euphoria keberhasilan pemerintah dengan strategi risiko yang tepat,” kata Dicky Budiman kepada GenPI.co, Senin (2/8).
Dicky mengatakan pemerintah harus memaparkan kepada masyarakat terkait bed occupancy rate (BOR) rumah sakit dan tes tracing juga menurun.
“Karena yang diterima masyarakat jadi salah seolah-olah kondisi sudah aman, padahal kita belum aman. Kendor sedikit bisa naik lagi BOR-nya,” katanya.
Menurut Dicky paradigma yang keliru tentang banyak temuan kasus bisa menjadi sebagai kelemahan pemerintah.
“Justru jika sedikit patut dicurigai lemahnya mendeteksi musuh. Tidak perlu malu dengan kasus banyak, yang perlu malu itu jika kematian banyak,” paparnya.
Dia mengatakan lebih baik komunikasinya mengajak masyarakat terlibat dan jadikan masyarakat sebagai subyek dengan memberikan data dan info yang transparan dan berimbang.
Seperti yang diketahui, BOR rumah sakit di sejumlah wilayah dinilai menurun dan mengalami perbaikan.
Kendati demikian, Presiden Jokowi tetap melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3-9 Agustus 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News