GenPI.co - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menyebut Papua. Ada pujian yang dialamatkan. Semua Pemda sampai diminta tiru Papua.
Soal Papua, ada cantolan bansos yang ikut disebutnya. Dia mengatakan, percepatan penyaluran bansos akan terjadi jika data penerima telah selesai diperbaiki.
Risma pun meminta pemda lain untuk mencontoh salah satu kabupaten di Papua.
Di sana, perbaikan datanya disebut sudah rampung. Perbaikan data itu menurutnya berdampak pada peningkatan jumlah warga yang berhak menerima bansos.
"Di Papua jangan kira jauh, tidak perbaiki. Ada satu daerah kabupaten yang sudah perbaiki 100 persen," kata Risma dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Sosial, Selasa (3/8/2021).
Perbaikan itu berdampak positif. Risma menyebut di 2020, Papua menerima 15.000 orang penerima bansos.
"Lalu di 2021 menerima 28.000 orang. Artinya naik 100 persen, karena kami membetulkan," tambahnya.
Risma juga mengatakan, data ganda yang sudah diperbaiki dapat dimanfaatkan untuk penambahan penerima bansos yang baru.
Dia menegaskan, jika memang terdapat penambahan jumlah penerima bansos, pemda bisa langsung mengajukan penambahan tersebut ke pemerintah pusat.
"Silakan kalau mau usulkan tambahan, daerah itu banyak yang mengusulkan. Kita lakukan perbaikan data sehingga bisa akomodir yang memang benar-benar membutuhkan," sebutnya.
Peran pemerintah daerah (pemda) disebut sangat penting dalam memperbaiki data ini.
Risma telah meminta agar pemda turut memperbaiki data penerima bansos sejak Januari lalu. Terdapat kurang lebih 14 juta data yang harus diperbaiki.
"Saya mengembalikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2011, bahwa data penerima, fakir miskin itu berasal dari daerah, jadi saya kembalikan ke daerah. Kalau memang kurang, ya, diusulkan saja," papar Risma. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News