Komunitas Ayosi Kagumi Budaya Jepang, Ingatkan Taat Ibadah

03 Agustus 2021 16:48

GenPI.co - Komunitas tidak hanya bisa terbentuk karena kesamaan hobi, tetapi juga minat terhadap suatu hal.

Salah satu komunitas yang terbentuk karena kesamaan minat ialah Komunitas Ayosi.

Komunitas mewadahi orang-orang yang memiliki ketertarikan kepada budaya pop Jepang.

BACA JUGA:  Punya Hobi Kuliner? Gabung Aja Bersama Komunitas RED

Admin Group Ayosi Zulfikar Ghifari mengatakan, awalnya komunitasnya terbentuk dari grup di media sosial Facebook.

“Dulu kami namanya Islamic Otaku Community (IOC). Kami bergerak dalam hal-hal berbau Jepang, tetapi bergeraknya dalam koridor Islam,” katanya kepada GenPI.co, Senin (2/8).

BACA JUGA:  Komunitas Cepu Jumat Berkah, Bagikan Makanan Gratis Masyarakat

Menurut Zulfikar, Komunitas IOC sempat terbagi-bagi menjadi ke berbagai regional serta minat anggota.

Pembagian regional dilakukan sesuai dengan wilayah asal anggotanya. Sementara itu, pembagian sesuai minat itu disesuaikan dengan fokus kesukaan para anggotanya.

BACA JUGA:  Seru Banget Kegiatan Komunitas Pasar Sehat Semarang

Misalnya, apabila ada anggota yang suka light novel, mereka bisa joint grup khusus light novel.

“Jika ada yang lebih suka baca manga atau cosplay, mereka bisa gabung grup itu masing-masing,” ungkapnya.

Namun, kini Komunitas Ayosi hanya ada satu grup umum. Komunitas Ayosi juga tak memiliki persyaratan khusus untuk bergabung.

“Jumlah anggotanya ada 31 orang di grup WhatsApp. Sebenarnya, jumlah member grup Facebook itu 756 orang, tetapi banyak yang tak aktif,” tuturnya.

Zulfikar memaparkan bahwa perbedaan Ayosi dengan komunitas serupa lainnya adalah seruan untuk selalu taat beribadah kepada anggotanya.

“Kami grup otaku, tetapi tetap mengingatkan anggotanya agar senantiasa beribadah. Kami juga bisa saling tanya tentang hal-hal syariah,” paparnya.

Laki-laki 25 tahun itu menuturkan bahwa dirinya senang bisa bertemu sesama muslim dan muslimah yang memiliki hobi yang sama di Ayosi.

“Tak hanya budaya pop Jepang, aku juga dapat banyak ilmu tentang agama yang belum pernah aku ketahui sebelumnya,” tuturnya.

Zulfikar berharap jalinan di antara anggota Ayosi bisa terus kuat agar bisa terus saling berbagi ilmu agama dan tren budaya Jepang terkini.

“Semoga silaturahmi sesama anggota Ayosi ini tak pernah putus sampai tua nanti,” kata dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co