GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meyampaikan kabar baik.
Dia mengatakan saat ini bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit di Jawa Tengah membaik.
Namun, Ganjar mengimbau warga masih harus tetap waspada.
"BOR bagus, sekarang turun terus tetapi kemarin kita kan nambah tempat tidur banyak. Maka jangan dipakai ukuran BOR itu seolah-oleh baik. Istilah saya satu, Jawa Tengah sudah membaik tetapi belum baik," kata Ganjar saat meninjau kegiatan vaksinasi untuk siswa di SMAN 3 Surakarta di Solo, Rabu (4/8/2021) dikutip Antara.
Untuk menekan angka positif, pemerintah memerlukan dukungan masyarakat agar bisa tetap membatasi aktivitas untuk sementara waktu.
"Kalau kami bisa dapat dukungan, semua bisa menahan diri, kami kebut vaksinasi, maka semua akan kembali baik," ujarnya.
Terkait kesiapan Asrama Haji Donohudan (AHD) yang akan menjadi RS darurat covid-19, Ganjar mengatakan ada beberapa bagian yang masih harus disesuaikan.
"Sudah siap, kemarin targetnya tanggal 1 (Agustus, red.) sudah mulai, tetapi ada beberapa hal yang harus di-adjust (disesuaikan, red)," katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Moewardi Surakarta Cahyono Hadi mengatakan saat ini BOR di rumah sakit tersebut mulai mengalami penurunan.
"Dari sekitar 600 tempat tidur yang tersedia di RSUD dr Moewardi, saat ini hanya 250-an yang terisi," ungkapnya.
Saat ini tenda yang dipasang di halaman rumah sakit untuk digunakan sebagai ruang tunggu pasien sudah mulai dibongkar.
"Awalnya ada tiga tenda, dua di antaranya sudah dibongkar. Ini tinggal satu yang masih terpasang, itupun tidak digunakan," ujarnya. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News