GenPI.co - Ketua Umum PDIP Megawwati Soekarnoputri memberi teguran telak ke Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu langsung menyimak teguran Megawati.
Teguran Megawati meluncur di Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu (4/8/2021).
Dalam momen itu, Megawati mengingatkan fenomena banjir rob yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Karena itu, ia menyarankan Ganjar agar lebih baik melakukan pencegahan ketimbang menyesal.
“Tuh, gimana tuh Semarang. Karena saya bilang, mengko yen wes enek rob nangis melulu (nanti kalau sudah ada banjir rob nanti nangis),” ingatnya.
Atas hal tersebut, Megawati mengajak pemegang kewenangan bersama-sama mencari solusi fenomena banjir rob ini.
Jangan sampai nanti seperti ramalan yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa DKI Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun mendatang.
“Itu yang tadi saya bilang. Ini seluruh pemegang kewenangan di republik ini ayo mencari inisiatif. Enak saja 10 tahun lagi kita akan tenggelam. Astagfirullah, aku sampai bingung lho,” pungkasnya.
Karena itu, Megawati mengingatkan Ganjar agar serius memperhatikan daerah rawan bencana itu.
“Tadi sekilas saya lihat ada Pak Ganjar. Ini kalau masih mau mendengarkan saya,” ucap Megawati.
Megawati mengaku, dirinya berani menegur lantaran Ganjar tidak lain adalah kepala daerah yang memang kader PDIP.
“Kan dari awal kamu saya jadikan (gubernur), kamu kan sudah pernah saya omongi kan soal urusan pelabuhan Semarang dan sebagainya,” ujar Megawati.
Akan tetapi, dia tak mau menegur kepala daerah lain dan tak mau diartikan macam-macam.
“Saya kalau sama anak buah, wani (berani) aku. Tapi kalau sama yang lain, sorry, saya nanti dianggap apa,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News