Malam Takbiran, 212 Meriam Berdentum di Pontianak

05 Juni 2019 08:14

GenPI.co - Dentuman dari sebanyak 212 meriam karbit saling bersahutan menandai dibukanya Festival Meriam Karbit di Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Meriam-meriam itu untuk memeriahkan malam takbiran di kota itu, Selasa (4/6) malam.

Ketua Forum Komunikasi Meriam Karbit Seni dan Budaya Pontianak, Fazri Udin menjelaskan, tahun ini festival dimeriahkan sebanyak 38 kelompok meriam. Namun dari 38 kelompok, yang berhak ikut festival hanya 29 kelompok.  

 Sembilan kelompok lainnya tidak ikut serta dalam lomba dikarenakan tidak memenuhi kriteria lantaran menggunakan meriam berbahan dasar besi.

"Meriam besi tidak boleh ikut dalam lomba atau festival, mereka hanya meramaikan saja," katanya.

Baca juga:

Ketupat Daun Kapau Tak Lekang Ditelan Perkembangan Zaman 

Meriahkan Idul Fitri 1440 H, Tangerang Gelar Festival Bedug 

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berjanji akan menjadikan festival meriam karbit itu bagian dari daya tarik pariwisata di Pontianak. Karena itu, ke depan pihaknya akan mengemas acara ini dengan lebih baik lagi.

"Kita akan buatkan video dokumenter untuk promosi permainan meriam karbit sebagai daya tarik wisata di Pontianak," ujarnya.

Meriam karbit juga akan ditampilkan pada saat pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV Tingkat Nasional yang dipusatkan di Pontianak. "Pembukaan STQ nanti akan ditandai dengan dentuman meriam karbit sebanyak 25 kali," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan, pihaknya akan mengupayakan agar Festival Meriam Karbit masuk dalam Kalender Iven Pariwisata Provinsi Kalbar.

"Kalau terus-menerus kita gelar secara rutin, mudah-mudahan ini menjadi salah satu ikon Kalbar secara nasional, bahkan internasional," katanya.

Supaya lebih menarik, lanjutnya, festival ini didokumentasikan dalam bentuk video promosi untuk disosialisasikan dan dipromosikan melalui media sosial maupun youtube.

"Narasinya harus dikemas secara menarik, visualnya juga harus bagus, lengkap dengan suara dentuman meriam beserta narasi sejarahnya sehingga orang tertarik berkunjung ke Pontianak," imbuh Sutarmidji. (ANT)

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co