GenPI.co - Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Iwan Ariawan mengungkapkan bahwa penyebab utama kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali meningkat karena mobilitas masyarakat yang sangat tinggi.
Karena itu, dia menyarankan pemerintah perlu melakukan edukasi kepada masyarakat supaya lebih memahami mengapa perlu PPKM dan soal rencana pemerintah mengendalikan wabah.
Selain itu, pelaksanaan PPKM harus benar-benar ditekankan sesuai dengan mobilitas yang harus dibatasi sesuai dengan levelnya, mengingat edukasi dan tes di daerah dinilai masih minim.
Para kepala daerah di luar Jawa dan Bali juga diminta perlu melakukan pemantauan rutin dan ketat.
"Kalau di PPKM Jawa dan Bali ada rapat koordinasi rutin mingguan yang dipimpin langsung oleh Pak Luhut Binsar Pandjaitan dan cek langsung pelaksanaan PPKM di masing-masing provinsi," ujar Iwan Ariawan dalam keterangannya, Minggu (15/8/2021).
Iwan turut berharap para tokoh agama dan masyarakat yang berada di luar Pulau Jawa dan Bali mampu menjadi panutan dalam penanganan Covid-19.
Kemudian, melibatkan ahli komunikasi dan sosiolog yang mengerti tentang kondisi masyarakat setempat untuk menangani Covid-19 di luar Jawa dan Bali.
"Manfaatkan tokoh agama dan masyarakat lokal yang banyak dijadikan panutan masyarakat," tutur Iwan Ariawan.
Sebagai informasi tambahan, lonjakan angka kasus pandemi Covid-19 mulai terjadi di enam provinsi luar Pulau Jawa dan Bali dalam sebulan terakhir.
Berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada hari Kamis (12/8/2021) lalu, enam provinsi itu meliputi Sumatera Utara yang naik 21.830 kasus aktif.
Berikutnya, Kalimantan Timur naik 15.758 kasus, Sulawesi Selatan 10.852 kasus, Sumatera Barat 10.707 kasus, Riau 10.523 kasus dan Kalimantan Selatan 10.087 kasus.
Masih berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, terlihat tren penurunan kasus di beberapa provinsi, seperti Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan per 11 Agustus 2021 dengan PPKM Level 4.(Antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News