GenPI.co— Puasa syawal dilaksanakan setelah Idul Fitri yang dimulai pada 2 syawal hingga akhir bulan syawal. Bulan syawal ini menjadi pengingat agar amal dan ibadah semakin baik setelah bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, sebagai muslim dianjurkan untuk puasa syawal, karena puasa syawal memiliki pahala yang baik.
Meski puasa syawal hanya puasa sunah, namun bagi yang menjalankannya akan mendapat pahala yang berlimpah-limpah.
Baca juga:
Ini Bacaan Niat Puasa Syawal, Jika Kamu Lupa
Adapun pahala yang akan diterima jika berpuasa syawal tertuang dalam pada dalil shahih yang berbunyi:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Berdasarkan Syarah Nawaawi 'ala Muslim juz 7 halaman 56 disebutkan, beralasan jika menyamakan pahala enam hari Syawal maka setara dengan puasa setahun lamanya berdasarkan nilai pahala kebaikan yang diberikan dilipatkan hingga 10 kali ganjaran.
Berikut cara penghitungannya, 1 bulan Ramadhan, 30 hari x 10 = 300 hari. Adapun 6 hari di bulan Syawal menyamai dua bulan lainnya (6 x 10 = 60 hari atau 2 bulan). Jadi total 360 hari kita mendapatkan pahala puasa, sama dengan satu tahun.
Pahala ini didapatkan bagi orang yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan sebulan penuh ,dan sudah melakukan mengqadha puasa jika ada puasa yang ditinggalkan, umumnya untuk wanita ataupun lansia.
Maka bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan diharuskan untuk membayar utang puasanya terlebih dahulu, barulah mengerjakan puasa syawal.
Namun meski belum membayar utang puasa, masih tetap bisa menjalankan puasa syawal. Asalkan setelah berpuasa syawal wajib membayar utang puasa saat bulan Ramadhan yang ditinggalkan.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News