GenPI.co - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan kemenangan Taliban di Afghanistan membuat Amerika Serikat kalah telak.
Pasalnya, menurut JK, Amerika tidak pernah bisa menang dalam konflik atau perang dalam strategi gerilya.
"Tapi yang paling resah di Afghanistan itu justru Amerika. Dia tidak mau seperti Vietnam pulang terbirit-birit," ujar JK dalam webinar bertema "Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Perdamaian Indonesia", Sabtu (21/8).
Selain JK, pembicara yang dihadirkan ada Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua PP Muhammadiyah Sudarnoto, akademisi Universitas Indonesia Yon Machmudi dan akademisi Universitas Moestopo Ryantori.
Menurut JK, kegagalan Amerika Serikat dalam perang gerilya diantaranya terjadi saat perang Vietnam dan Afghanistan saat ini dengan berhadapan dengan Taliban.
"Amerika dia bisa menangkan perang besar tapi dia tidak pernah menang perang sistem, perang gerilya. Apakah itu Vietnam, Afghanistan, Irak atau Libya, tidak pernah (menang)," katanya.
JK menduga di Afghanistan, dalam perang melawan Taliban yang berlangsung setidaknya 20 tahun, menjadi perang terpanjang dalam sejarah yang tidak berhasil dimenangkan AS.
Keputusan untuk menarik mundur pasukan dari Afghanistan, kata dia, tidak lain karena keresahan dan kekhawatiran Amerika Serikat akan terulangnya catatan kekalahan di Vietnam.
"Karena itu, dia menerima suatu perundingan yang pada akhir tahun lalu disetujui bahwa Amerika akan meninggalkan Afghanistan," pungkas JK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News