GenPI.co - Kamibelajar.id menjadi komunitas nonprofit yang menyediakan ruang belajar bagi anak-anak kurang mampu.
Humas Kamibelajar.id Damar Rahino menjelaskan bahwa komunitasnya mengajak anak-anak belajar berbagai hal yang dapat membentuk karakter kuat dan menumbuhkan semangat.
"Soalnya kan masih banyak anak kecil, takutnya melakukan hal-hal yang nggak benar," ujar Damar kepada GenPI.co, Selasa (25/8).
Sejak berdiri tahun 2017, komunitas ini fokus mengajar di Kampung Penampungan Ghasong, Jakarta Pusat.
Damar menjelaskan bahwa mayoritas warga di sana merupakan pemulung. Selain mengajar, kata Damar, komunitasnya juga menjadi penyambung lidah bila ada pihak yang ingin melakukan bakti sosial.
"Kami yang mengarahkan, kami punya anak didik yang kurang mampu. Banyak dari universitas ke sini," kata Damar.
Damar mengatakan, tantangan terbesar saat mengajar anak-anak di Kampung Ghasong ialah menahan kesabaran.
"Tantangannya cuma sabar. Kalau nggak sabar, nggak bakal jalan," kata Damar.
Namun, ada satu pengalaman menarik yang sangat membekas di pikiran Damar.
Pengalaman itu terjadi saat Damar dan teman komunitasnya tinggal di Kampung Ghasong.
"Tempatnya itu di kuburan gitu, terus dijadikan pemukiman. Preman-preman biasa, lah," kata Damar.
Damar menjelaskan bahwa anggota aktif komunitasnya ada sebanyak 20 orang. Untuk anggota keseluruhan Kamibelajar.id ada sebanyak 50 orang.
Nah, jika tertarik bergabung, kamu bisa mencari informasi lewat pesan di Instagram Kamibelajar.id. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News