GenPI.co - Provinsi Aceh, tepatnya Kabupaten Aceh Barat kena kepung oleh tim gabungan TNI dan Polri, hingga membuat ratusan orang terkena jaring.
Diketahui, pengepungan tim gabungan TNI dan Polri di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat itu untuk menjaring masyarakat yang tidak memakai masker di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Tidak hanya tim gabungan TNI dan Polri saja, terdapat bantuan dari Satpol PP WH yang masuk ke dalam operasi yang bernama Yustisi ini.
Dari gerakan operasi Yustisi ini, tim gabungan TNI dan Polri berhasil menjaring sebanyak 120 orang yang tidak mengenakan masker.
“Sebanyak 120 orang warga yang berhasil kita jaring ini karena semuanya tidak memakai masker dan melanggar penerapan protokol kesehatan,” kata Plt Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat Dodi Bima Saputra.
Lebih lanjut, Dodi mengatakan warga yang kedapatan melanggar protokol kesehatan itu selanjutnya diberikan nasihat, dan diminta agar memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Tidak hanya itu, Dodi juga mengatakan bila tindakan persuasif yang dilakukan petugas tersebut sebagai upaya untuk menurunkan angka infeksi Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat.
Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menerapkan kedisiplinan bagi masyarakat saat beraktivitas di luar rumah, agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker.
Ada pun sasaran lokasi razia yang dilakukan petugas meliputi di ruas Jalan Nasional dan ruas Jalan Imam Bonjol, serta di beberapa lokasi sarana publik di Aceh Barat.
Dirinya juga menegaskan pihaknya bersama TNI dan Polri akan terus melakukan razia protokol kesehatan di masa pemberlakuan PPKM di Aceh Barat, sehingga diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan akan semakin meningkat.(Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News