GenPI.co 
GenPI.co - Mendapatkan perintah tegas, provinsi Lampung langsung dikepung oleh ribuan personel gabungan TNI dan Polri.
Perintah tegas itu diucapkan secara langsung oleh Komandan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen TNI Drajad Bima Yoga.
Namun pengepungan yang dilakukan oleh tim gabungan TNI dan Polri bukanlah untuk melakukan serangan, melainkan pengamanan.
BACA JUGA: Tegas! Pengamat Desak Jokowi dan Nadiem Makarim Lakukan Ini
Diketahui, sebanyak 2.800 personel diterjunkan untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Lampung pada Kamis (2/9).
"Kami sudah menyiapkan 2.800 pasukan terlatih yang terdiri atas gabungan TNI, Polri, dan aparat sipil untuk mengamankan kegiatan Presiden RI," ucap Brigjen TNI Drajad Bima Yoga.
BACA JUGA: Suara Lantang Refly Harun Seret Nama Jokowi dan Habib Rizieq
Selain itu, tim advance (pendahulu) paspampres ketika rapat persiapan menyampaikan bahwa selama ini, kegiatan untuk pengamanan RI-1 yang berada di wilayah Lampung diapresiasi oleh mereka karena berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Terkait tindakan yang dilakukan dalam pengaman kali ini, menurut Danrem, juga tetap dilakukan secara humanis, namun tetap tegas dalam mengantisipasi hambatan maupun ancaman.
BACA JUGA: Kinerja Jokowi Disorot Media Asing
"Tidak ada ancaman dari luar negeri, jadi yang kita hadapi ancaman dari dalam. Oleh karena itu tindakan yang dilakukan dalam pengamanan ini, tetap dilakukan secara humanis, namun tegas dan tidak ada toleransi," ujar Danrem Gatam itu pula.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
