GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa punya strategi ciamik untuk menangani pandemi covid-19 di daerahnya.
Buktinya, Provinsi Jatim terbebas dari status zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penularan covid-19.
"Saya sampaikan di Jatim alhamdulillah sudah tidak ada zona merah," kata Khofifah dalam acara diskusi virtual yang digelar Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang (PPI Jepang), Minggu (5/9).
Namun, menurut Khofifah, kasus covid-19 sangat dinamis dan relatif fluktuatif.
Hal itu terjadi lantaran adanya pengenduran penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat.
"Terkadang zona oranye tiba-tiba ada pengenduran disiplin protokol kesehatan kemudian menjadi zona merah," kata Khofifah.
Secara zonasi, saat ini daerah di Jatim didominasi zona oranye dan kuning.
"Sekarang ini di Jawa Timur Zona oranye dan kuning. Zona hijau belum ada," ujarnya.
Khofifah pun mengingatkan agar semua daerah di Jatim tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
"Industri esensial dan nonesensial bertahap sudah mulai dibuka, mal sebagian dibuka, semua dilakukan secara terbatas, bertahap, dan seterusnya," kata Khofifah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News