GenPI.co - Kabar gembira, vaksin covid-19 merek Janssen sudah tiba di Indonesia. Nah, yang mengemberikan vaksin asal Belanda ini cukup sekali suntik saja.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono menjelaskan vaksin jenis Janssen telah mendapatkan izin penggunaan darurat.
“Vaksin Janssen sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis 0,5 mililiter,” kata Dante dalam keterangannya, Sabtu (10/9)
Sementara itu, Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns, mengatakan bahwa vaksin Janssen yang datang pertama kali ke Indonesia ini berjumlah 500 ribu dosis.
Lambert menambahkan, vaksin Janssen akan ada lagi karena total pemberian Belanda kepada Indonesia sebanyak 3 juta dosis vaksin.
Dia menjelaskan bahwa vaksin ini berbeda dengan yang lainnya. Sebab penerima vaksin Janssen hanya akan menerima suntikan sebanyak satu kali atau satu dosis.
“Vaksin Janssen hanya perlu satu kali suntik. Vaksin ini sangat efektif untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil," jelas Lambert.
Vaksin Janssen dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies menggunakan vektor Adenovirus (Ad26) yang fasilitas produksinya berada di Amerika Serikat serta Afrika Selatan.
Kepala BPOM Penny Lukito, dia mengatakan vaksin Janssen dan vaksin Convidecia dapat digunakan pada orang berusia 18 tahun ke atas dengan satu kali suntikan atau dosis tunggal.
“Hasil kajian menunjukkan bahwa dari sisi keamanan, secara umum pemberian kedua vaksin tersebut dapat ditoleransi dengan baik,” kata Penny.
Penny menjelaskan, vaksin Janssen memiliki efikasi sebesar 67,2 persen untuk mencegah gejala Covid-19 berdasarkan data interim uji klinis fase ketiga, tepatnya 28 hari setelah penyuntikan vaksin.
Sedangkan efikasi vaksin Janssen untuk mencegah gejala Covid-19 level sedang hingga berat pada orang berusia 18 tahun ke atas adalah sebesar 66,1 persen. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News