GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan ekstra hati-hati setelah kejadian yang menimpanya sewaktu di Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu (11/9).
Saat itu, Anies Baswedan tercebur ke comberan hingga sempat berjalan tanpa alas kaki.
Video Anies Baswedan tercebur ke comberan itu pun akhirnya viral di media sosial.
"Agak repot kalau kecemplung dua hari berturut-turut. Jadi, harus hati-hati," jelas Anies Baswedan dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Minggu (12/9).
Dalam video itu, Anies Baswedan mengaku mengisi waktu santai dan rileksnya dengan menjalani hobi memelihara ikan.
"Main ikan di tepi kolam harus hati-hati, biar enggak kecemplung dua hari berturut-turut," canda Anies Baswedan di videonya itu.
Bahkan, Mantan Menteri Pendidikan itu pun menasihati dirinya dan masyarakat agar hati-hati ketika berjalan.
"Biar enggak kecemplung," pesan Anies Baswedan.
Sementara itu, Politikus PDIP Ruhut Sitompul ikut merespons terceburnya Anies Baswedan ke selokan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 itu.
"Yang masuk ke selokan?" kata Ruhut Sitompul dikutip GenPI.co dari JPNN.com, Minggu (12/9).
Mantan Politikus Partai Demokrat itu mengingatkan, bahwa Anies Baswedan harus waspada.
"Jujur saja, kita (Indonesia, red) mayoritas kultur kita Jawa, ya. Kalau sudah sedemikian Anies, itu tanda-tanda, dia harus waspada," jelas Ruhut Sitompul.
Bahkan, Ruhut Sitompul memaknai insiden Anies Baswedan tercebur sebagai peringatan dari Tuhan.
"Itu tanda-tanda, kok, dari Yang Maha Kuasa Tuhan. Bagaimana? dikawal kiri kanan, kok bisa dia nyelonong masuk ke dalam selokan," ungkap Ruhut Sitompul.
Ruhut sembari tertawa membandingkan insiden Anies Baswedan tercebur ke selokan dengan Presiden Jokowi masuk ke selokan ketika menjabat gubernur DKI Jakarta.
"Kalau Pak Jokowi masuk selokan karena dia kerja, kalau ini (Anies, red) kan tidak, karena melambai-lambaikan tangan," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News