Letjen Dudung Diminta Klarifikasi Ulang, Masih Mengganjal

17 September 2021 18:40

GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin merespons klarifikasi Letjen Dudung Abdurachman soal semua agama benar di mata Tuhan.

Sebab klarifikasi Pangkostrad itu dinilai masih mengganjal.

"Saya berharap Dudung menarik ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam umumnya dan MUI khususnya," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Jumat (17/9).

BACA JUGA:  Novel PA 212: Begitulah Santri yang Sebenarnya Menjaga Akidah

Dudung juga diminta membuat klarifikasi kembali internal Kostrad bahwa pernyataannya salah.

Sebab, meski untuk internal Kostrad, tetap haram pluralisme.

BACA JUGA:  Anggota DPR Buka Suara Terkait Pemecatan Novel Baswedan, Ternyata

"Umat Islam yang berada di Kostrad harus diselamatkan," katanya.

Sebab, umat Islam yang beriman adalah karena akidahnya.

BACA JUGA:  Ucapan Firli Bahuri Menggetarkan, Novel Baswedan Cs Simaklah

Sebelumnya, usai menuai kontroversi di publik, Letjen Dudung mengklarifikasi ucapannya.

Menurutnya, kalimat semua agama benar di mata Tuhan ditujukan untuk internal Kostrad.

Dia berharap ucapannya bisa menimbulkan pesan toleransi antarumat di prajuritnya.

Ucapannya itu juga terucap dalam bingkai kebangsaan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co